Surat Terpilih untuk Februari oleh 里思起 阿尼撒 部得理 (rzkansptr)

"Jika perasaan sulit disuarakan maka suratkanlah"
 

Surat untuk Februari 

Surat ini ditujukan untuk pribadi yang 'katanya' jarang menangis; aku. Aku menulis ini sebagai penguat batin bahwa tiap orang pasti menjumpai kehilangan versinya masing-masing.

Bicara tentang mengenang dan dikenang,
Akhir-akhir ini, aku menjumpai berbagai kehilangan. Bohong jika tidak menyakitkan. Aku benci untuk mengenang, karena mengingatnya pun akan terasa sesak.

Untuk aku yang dikenal periang, rasanya mustahil mereka melihatku menangis tanpa suara, satu-satunya yang tidak bisa aku tutupi, aku tak ingin menjadi munafik. Aku tidak mau kehilangan. Aku terbiasa bersama. Aku ingin membersamai.

Aku ingin mereka memelukku dan berkata, "kamu tidak pernah kehilangan apapun, kami, sebagaimana kamu tidak pernah kehilangan dirimu".

Maka, aku tanamkan di dalam benak mantra penguatku, "jadilah baik, buat kenangan yang banyak, maka sampai kembali ke tanah pun kamu tetap hidup di hati mereka".

Terima kasih sudah mampu jujur dengan diri ini, Ky. Surat ini kututup dengan penuh syukur karena aku telah banyak membuat kenangan di tiap detiknya, agar sedetik pun tidak ada penyesalan.

Salam hangat, dari hati terdalam
Kiky

#pecandubukudikaryakarsa
#suratuntukfebruari2024
#pecandubuku